September 25, 2014

My Story: Being Self Harmers..

Jujur aja agak berat buat saya menulis tentang ini. Menulis tentang awal terciptanya bekas-bekas luka di tangan kanan kiri ini. Setiap goresan bukan hanya sembarangan goresan, tapi mereka punya cerita masing-masing.

First of all, buat yang cuma mau komentar miring tentang ini, dipersilahkan untuk langsung arahkan mouse ke ujung kanan atas, klik di tanda silang aja ya. Karena ocehan kamu gak akan ada gunanya disini. :)

Self Harm, saya baru istilah itu tadi malam. Hasil nonton video-video di Youtube dan jujur aja membuat saya kaget. Gak pernah nyangka kalau banyak orang yang "terjebak" dikebiasaan ini. Buat yang belum tau, Self Harm adalah suatu "kegiatan" menyakiti diri sendiri akibat menahan emosi. Bisa dengan cutting, menyilet, menjedotkan kepala ke tembok, apa pun untuk menyakiti diri sendiri. Itu pandangan secara umum. Tapi saya akan berusaha menjelaskannya dari sudut pandang saya sendiri.

Saat itu sedang ada permasalahan dalam keluarga saya, kakak-kakak saya berantem. Terlalu penuh dengan drama hidup saya, but that's not the point. Usia saya sekitar 14-15 tahun kelas 3 SMP, gak inget tepatnya. Marah, sedih, kecewa, dan mabuk oleh vodka. Iya saya mabuk karena menyembunyikan botol vodka di kamar hasil pemberian teman. Tiba-tiba tangan saya memegang pecahan kaca dari kamar mandi. Tanpa saya sadari potongan kaca itu sudah mulai menggores lengan saya. Darah mengalir dengan cepat. Perih tapi sekaligus puas karena merasakan lebih tenang setelah dihantam dengan rasa marah, sedih, kecewa yang tidak dapat saya ekspresikan itu. Itulah awal mulanya.

I felt alone, depress, scared, don't know what to do. Sejak itu saya selalu pakai jaket ke sekolah, karena jelas memperlihatkan bekas luka di tangan kanan kiri bukan sesuatu yang bijaksana. Gak banyak yang tau tentang ini. Gak ada yang perlu tau juga sih. Saya menjadi seorang self harmers sampai dewasa. Alasannya satu, saya gak bisa mengekspresikan luapan emosi dari diri saya.

I'm not sayin this is a great way to face your emotion. Sama sekali gak. Dari hasil nonton Youtube semalam saya baru sadar, banyak sekali yang merasakan seperti saya dulu. Apalagi Self Harm ini kebanyakan dialami anak remaja usia 11-17 tahun. Alasannya macam-macam, bullying, rasa tidak dihargai, emosi yang terpendam, masih banyak lagi. Dan itu bukan hanya disebabkan oleh orang luar, tapi selalu besar kemungkinan penyebabnya dari lingkungan terdekat, yaitu keluarga.

Mungkin ada yang bilang, " ah.. itu anak abg labil aja.. makanya ngelakuin kaya gitu. " Screw you! Kamu yang gak mengalaminya dan berbicara seperti itu, gak pernah tau gimana rasanya diabaikan, kebingungan, marah, sedih yang gak bisa keluar, sendirian, tanpa tau harus berbicara sama siapa. Dan kebanyakan orang yang bilang itu gak menyadari kalau dia salah satu penyebab orang melakukan Self Harm karena omongannya itu. 

Atau mungkin ada yang bilang, " ah.. cuma cari perhatian aja" well, hellooo... bahkan self harmers ini gak mau lho orang lain tau. Dia aja gak bisa ngeluapin emosinya ke orang lain, yang bisa dia lakukan nahan dan ngelukain diri sendiri hanya untuk sekedar nyari ketenangan.. Pathetic? Yes! Makanya mereka, kami, butuh bantuan bukan hanya perhatian. Karena pada dasarnya kami mau banget untuk menjadi seperti kalian yang mengkategorikan diri sebagai normal.

Sampai umur sekarang 27 tahun, saya masih merasakan dampak dari Self Harm ini. Ada kalanya saya merasakan depresi luar biasa. Merasa benar-benar sendirian. Kesepian walau di tengah keramaian. It still feel like nobody really cares about me. Nobody can understand. Saya sudah berhenti cutting sejak 4 tahun yang lalu, tapi justru terkadang keadaan tidak membaik karena saya semakin tidak bisa melampiaskan emosi, walaupun sedikit reda dengan pelarian ke gym olahraga berjam-jam. Tapi selalu ada masanya perasaan kesepian itu muncul, potongan-potongan gambar yang menyakitkan di masa lalu terkadang kembali dan membuat semakin buruk. Tapi lagi-lagi, saya susah untuk mengekspresikannya, tapi setidaknya sudah terkontrol.

Saya membagi cerita ini bukan untuk publisitas, tapi hanya sekedar sharing, bahwa semua ini bisa terjadi dengan siapa saja. Anak, adik, kakak, sahabat, saudara kamu. Jangan menganggap ini remeh. Tolong jangan menghakimi self harmers, lebih baik diam kalau kamu hanya mau menghakimi mereka dengan ketidaktahuan kamu. It is hard to free from this thing. I know the point is I have to love myself. I still learn how to be better. I do. And it's getting better now even tough there is always be a hard time..

Dan buat kamu yang seorang self harmers, kamu gak sendirian. Saya tahu rasanya. Please.. jangan lakuin itu lagi.. you are worth! you are precious! kalau ada yang bisa saya bantu untuk sekedar sharing silahkan hubungin saya di social media mana pun @uchysudhanto uchysudhanto.. atau email ke uchysudhanto@gmail.com .. This gonna be our secret.. Please don't feel alone.. Because you are not.. I'm with you.. Lets learn to be better, together.. :)

Juli 07, 2014

20 Tahun yang Lalu

20 tahun yang lalu,

Di jam ini saya sedang terpaku melihat gundukan tanah baru itu. Tidak ada bunga, karena bukan tradisi. Tapi satu pertanyaan yang saya ingat betul sampai sekarang, "kok mama dipendem?" pertanyaan khas anak kecil namun tiada air mata.

20 tahun yang lalu,

Dua jam dari sekarang saya duduk di pekarangan. Mengawasi banyak orang lalu lalang. Sibuk memberesi rumah. Menerima tatapan kasihan dari orang-orang itu.

20 tahun yang lalu,

Tiga jam dari sekarang saya tidur di kasur yang malam sebelumnya ditiduri olehnya. Masih hangat. Masih tercium baunya. Tertidur lelap.

20 tahun yang lalu,

Empat jam dari sekarang terbangun dari tidur. Mencari sosoknya untuk meminta di peluk. Kosong.

20 tahun yang lalu.. ya 20 tahun lalu.. Kehampaan hidup dimulai..

Mei 02, 2014

Baby Chino..


Tepat seminggu yang lalu ngeliat anak ini di pinggir jalan.. badan kurus banget dengan badan lengket penuh kopi. setelah ditelusurin ternyata anak ini ditinggalin ibunya dan disiram kopi sm orang. gak pernah abis pikir kenapa ada yang tega ngelakuinnya.


akhirnya berbekal kardus anak ini ikut pulang ke rumah. Sampai rumah langsung dimandiin, dia diem aja dan pas dikasih makan langsung kalap kaya gak pernah liat makanan. Karena takut dibully diego dan jasper, chino tinggal di kandang. badannya juga lemah banget, bahkan sempat beberapa kali kaya gak nafas selama beberapa detik.


beberapa hari selanjutnya makannya pinter, pup dan peep juga di litter box. dia gak pernah ribut minta macem-macem. dikeluarin dari kandang juga cuma ngeliatin aja, minta diusap-usap. matanya itu selalu sendu, seolah mau ngucapin banyak hal. I'm deeply in love with this baby..


dua hari belakangan chino mendadak manja banget.. maunya nempel terus.. sampai akhirnya kemaren malem dia kejang-kejang. sempet berhenti dan setelah dikasih minum keliatan membaik.. tapi yang Maha Punya lebih tau apa yang terbaik.. chino akhirnya sekarang bobo nyenyak sekarang ya nak.. Rest in Peace my baby.. terima kasih sudah memberi banyak pelajaran di hari-hari singkat kita bersama..

Wherever you are
I swear that I'll find you
Just know that I'll be there

Whenever you're not ok
I've got a place to stay
I built it just for you "


Sleep - I will, I swear


April 03, 2014

30 Days Challenge


I'm a plus-size girl. Heavier than ordinary girl. Do I shame with my body? Nop. Because I have a pretty face.. *LOL* But seriously, I know I should do something if I wanna live longer. All of my bad habits can slowly killing me. The way I eat, smoke, sleepless, workhard, etc. Don't get me wrong. I do love sports. I go to the gym minimum twice a week and love the way I sweat..

But... The hardest part is I should admit that I'm a moody person... And for stop it I know I SHOULD challange myself to be better... So since last Tuesday (01-04-2014) I challenge myself to life healthier. I eat clean. I prepare my meal by myself so there's no junk food or another unhealthy ingredients. Go to the gym regularly. And the big step is I QUIT SMOKE. this the day 3 since my last cigar.. I hope this is forever! Hohoho

Yep! Day 3 and still counting! Wish me luck! ;)

Januari 09, 2014

Akhirnya.. Resolusi 2014..

Taurus horoscope for Jan 9 2014
You may be having second thoughts about one of your New Year's resolutions, Taurus. Maybe now that the ball has dropped, the champagne's been put away, and the fireworks have faded it seems like too much of a commitment, or it seems that it would be too hard of a promise to keep. But it is quite a noble desire, isn't it? It is something that would certainly be worth achieving, wouldn't it? The stars say you can have great success this year with anything you set your mind to, as long as you put your heart and soul into it.
--
Copyright © Daily Horoscope.
Itu yang saya baca hari ini di aplikasi daily horoscope. Saya memang belum menentukan resolusi tahun 2014 ini. Bukan karena saya tidak menganggap ini sebagai waktu yang tepat untuk memulai sesuatu yang baru, bukan juga karena takut komitmen, tapi karena saya memang belum menentukan secara pasti target yang tepat untuk saya capai tahun ini. Padahal saya biasanya paling rajin untuk membuat resolusi tahun baru.

9 hari lewat dari tahun baru. Pelan-pelan baru saya menemukan mimpi yang selama ini belum sempat saya realisasikan. Saya ingin menjadi seorang entrepreneur sambil siaran lagi. Muak dengan kapitalisme korporasi dengan segala macam drama di dalamnya, saya ingin bekerja sendiri dengan sistem saya yang lebih manusiawi. Dan biasanya resolusi saya banyak, yang alhamdulillah setengahnya tercapai, tapi tahun ini saya mau fokus pada 2 hal itu yang memang selalu jadi mimpi saya dari dulu. Sekarang, tepat tahun ini adalah waktu yang tepat untuk mewujudkannya.

Bismillah.. :)

Januari 04, 2014

Hello! My name is Mueeza

Seminggu yang lalu saat saya mengirimkan ucapan selamat hari ibu ke Ibu ( bukan ibu kandung saya tapi ibunya Rina yang sudah saya anggap seperti ibu saya sendiri) tiba-tiba Ibu mengirim foto ini ke saya sambil bilang, "Neng kucing ambil.." Entah kenapa saya langsung jatuh cinta sama anak ini tapi sempet bingung diambil atau tidak, bukan karena saya benci kucing, suka banget malah karena dari kecil saya selalu pelihara kucing. Tapi saya takut dia gak keurus, apalagi kalau ingat saya kerja dan beraktifitas kadang dari jam 6 pagi sampai tengah malam. Takut dia kekurangan makan, dll, dll. 

Saat saya konsultasikan dengan Andreu, dia cuma bilang ambil aja tapi tidak terlihat excited. Makin bimbanglah saya. Setelah browsing sana-sini buat cari tau bagaimana memelihara kitten, sampai cari-cari nama yang tepat buat dia, dan akhirnya saya mau kasih nama Mueeza, yaitu nama kucing kesayangan Nabi Muhammad S.A.W.

Tepat seminggu saya putuskan untuk ambil dia di rumah Ibu, setelah sebelumnya terima kasih kepada pacar terhebat saya yang mau nemenin bolak-balik pasar barito buat beli pet carrier, makanan, pasir, shampoo, dll, tibalah Mu di rumah saya. Awalnya memang masih takut-takut, dikandangin dulu 2 hari, tapi yang lucu sejak dari awal datang, gak ada berentinya dia minta perhatian cuma buat sekedar dielus-elus.

Dan sekarang setelah hampir 2 minggu di rumah, Mu jadi kesayangan saya dan Andreu. Kalau saya pulang kerja pasti udah menyambut di depan pintu. Selalu nemenin saya beraktifitas di rumah mulai dari masak, cuci piring, kerja, dia pasti selalu duduk nemenin di kaki saya, tidur di dekat kaki kalau malam dan anak ini manjanyaaa gak ketulungan. Finally I should admit that it feels good when knowing that somebody is waiting for you at home. And much better than alone at night. :)

Oktober 16, 2013

12 Years of Friendship



Ada satu penelitian yang menyebutkan kalau bersahabat lebih dari 7 tahun maka persahabatan itu akan selamanya. Dan saya mempunyai 2 persahabatan berbeda dengan masa lebih dari 8 tahun. Salah satunya persahabatan 12 tahun saya.

Berawal dari jaman SMP di SLTP 74 pusat jakarta di daerah rawamangun, sebenarnya banyak teman saya di kala itu tapi yang benar-benar bertahan hingga sekarang itu ada 5 orang. Saya, Satria, Opik, Meita dan Putri.

Masalah ketemuan emang jarang banget.. Apalagi udah punya kesibukan masing-masing. Sibuk kerja, sibuk kuliah, sibuk keluarga, sibuk pacaran, dan sibuk-sibuk lainnya. Komunikasi kadang seadanya. Tapi satu hal yang pasti, tidak putus. Dan disaat special atau urgent, gak perlu berkali-kali untuk saling menghubungi, kami langsung hadir untuk satu sama lain.

Hari sabtu tgl 12-10-13 akhirnya bertemulah setelah sebelumnya gagal dengan berbagai macam alasan dan hari itu special karena Putri resmi dilamar 'Ramli' (bukan nama asli tapi nama asal sebut dari Meita hehe). Jam 10 pagi lewat kumpul di sevel rawamangun, Satria dengan sepeda ciamiknya, Opik dengan muka belum tidur, Meita yang telat bangun. Well, bagaimana pun ini tetap acara ngumpul paling kilat perencanaan dan sebentar dalam tingkat ngaretnya. Dan mengorbankan pagi hari itu merupakan sesuatu yang berat bagi kami.. Apalagi weekend.. tapi demi Putri kesayangan kami.. :')

Siapa sangka hari itu kami semua bebas dari acara lain ( tumben! ), akhirnya selesai acara lamaran, saya, Satria, Opik, Meita ( dan andreu ) pergi ke salah satu tempat nongkrong asik di rawamangun ( blah! Bahasanyeee hahaha) kemudian pergi ke rumah neneknya Meita yang berdekatan dengan gedung SMP kami. Nostalgia? Pasti! Bahkan kami sempat masuk ke gedung sekolah yang saat itu sedang libur.

 Wow.. ngak banyak berubah dari tempat itu.. dan ngak terasa 11 tahun yang lalu kami lulus.. time goes by.. :')

Saya pun memandang sahabat saya satu persatu, siapa sangka hingga saat ini kami masih terikat hubungan yang kuat. Dari awal kami bukan siapa-siapa hingga bermetamorfosis menjadi pribadi-pribadi yang unik dan sukses melewati kerasnya hidup. Saya bangga dengan sahabat-sahabat saya.

Agak sorean Putri bergabung. Makin lengkaplah kami hari itu. 12 jam bersama, ngak ada habisnya tawa yang sampai sekarang kalo diingat masih menyisakan senyum. Dan dalam 12 tahun persahabatan kami..


Oh thank you God for giving me the best people in the world.. I love them so much! 

Insya Allah persahabatan ini selamanya ya.. ;)