Juli 07, 2014

20 Tahun yang Lalu

20 tahun yang lalu,

Di jam ini saya sedang terpaku melihat gundukan tanah baru itu. Tidak ada bunga, karena bukan tradisi. Tapi satu pertanyaan yang saya ingat betul sampai sekarang, "kok mama dipendem?" pertanyaan khas anak kecil namun tiada air mata.

20 tahun yang lalu,

Dua jam dari sekarang saya duduk di pekarangan. Mengawasi banyak orang lalu lalang. Sibuk memberesi rumah. Menerima tatapan kasihan dari orang-orang itu.

20 tahun yang lalu,

Tiga jam dari sekarang saya tidur di kasur yang malam sebelumnya ditiduri olehnya. Masih hangat. Masih tercium baunya. Tertidur lelap.

20 tahun yang lalu,

Empat jam dari sekarang terbangun dari tidur. Mencari sosoknya untuk meminta di peluk. Kosong.

20 tahun yang lalu.. ya 20 tahun lalu.. Kehampaan hidup dimulai..